Disana aku sering menyendiri:
Sekedar ngopi, menghisap rokok sambil mendengarkan lagu ataupun membaca buku. Salah
satu daerah di Bandung (atau bukan Bandung?) yang menurutku cocok untuk
menjernihkan pikiran. Bagaimana tidak, cuaca di-sana terbilang cukup sejuk,
terlebih aku bisa melihat pemandangan yang jarang terlihat dalam keseharianku.
Ketika
pagi hingga sore hari, aku bisa melihat jelas dari kejauhan betapa padatnya
kota Bandung yang semakin hari populasinya semakin bertambah. Ketika malam hari
datang, aku bisa melihat betapa indahnya lampu-lampu yang menghiasi setiap
rumah dan bangunan yang berdiri di kota Bandung. Pemandangannya lebih menarik
daripada wajah-wajah para pekerja yang keluar pulang dari kantor dengan beribu macam wajah
lesu dan billboard-billboard ‘tak penting’ yang hinggap di setiap sudut kota
Bandung.
Aku hanya berharap daerah itu bisa tetap terjaga dari para penabur
benih malapetaka yang seenak jidat mengklaim kepemilikan atas setiap jengkal
tanahnya dan memanen bibit-bibit baja. Semoga saja aku masih bisa menikmati
kesendirianku ketika berkunjung kesana lagi.
No comments:
Post a Comment